Saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala! (1Korintus 10:14)
Renungan:
MENYEMBAH
YANG LAIN
Seandainya Anda menghabiskan waktu 26 jam seminggu untuk memandangi benda yang sama, Anda
sebut apakah benda itu? Seandainya Anda begitu terpesona pada apa yang Anda lihat sehingga
tak dapat melepaskan diri darinya, apa jadinya Anda nanti? Seandainya Anda membiarkan
benda itu mengubah cara Anda berpikir dan bertindak, sedemikian kuatkah pengaruhnya?
Seandainya Anda membiarkan benda itu menunjukkan dan memberitahukan segala sesuatu yang
jelas salah dan Allah tidak ingin Anda terikat dengannya, mungkinkah benda itu
menggantikan kedudukan Allah? Bukankah benda itu dapat disebut berhala?
Rata-rata keluarga Amerika menghabiskan waktu 26 jam seminggu untuk menonton televisi.
Tentunya TV bukanlah satu-satunya berhala yang terdapat dalam masyarakat kita, tetapi
merupakan salah satu berhala yang paling besar pengaruhnya.
Hal-hal lain yang mungkin dapat mengalihkan kesetiaan kita kepada Allah, antara lain:
olahraga, uang, pekerjaan, hobi, atau bahkan sesama kita seperti pacar bahkan hal-hal yang
kelihatannya kecil. Mungkin juga musik, bioskop, atau internet telah merenggut kesetiaan
kita. Berhala dapat muncul dalam berbagai bentuk, dan
menguasai hidup kita. Karena itu, kita perlu melihat kembali murka Allah terhadap bangsa
Israel untuk memahami bagaimana pandangan-Nya tentang berhala.
Mereka menyembah Baal dan Asyera (Hakim-hakim 3:7), dan "bangkitlah murka TUHAN"
terhadap orang Israel (ayat 8).
Mari kita periksa kesetiaan kita kepada Allah. Adakah kita menyembah sesuatu selain Allah
Mahakuasa yang telah menciptakan kita? Janganlah kita melayani sesuatu yang lain kecuali
Dia.
BERHALA ADALAH SEGALA SESUATU YANG MENGGANTIKAN TEMPAT ALLAH